Ini Dia Trik Styling Bucket Hat Biar Makin Stand Out!

Bucket hat bukan hanya pelindung kepala—ia simbol gaya. Artikel ini mengulas 4 inspirasi styling bucket hat mulai dari clean minimalist, sporty vibes, jungle military, hingga monochrome yang terpoles. Cek tips mix & match-nya di sini!

BUCKET HATHATLIFESTYLETIPSFASHIONSTYLE TIPSOOTD

5/14/20253 min baca

Bucket hat telah menjelma dari topi fungsional menjadi simbol gaya kekinian yang melekat kuat di dunia fashion modern. Dengan bentuk unik seperti ember terbalik dan pinggiran melingkar yang fleksibel, bucket hat cocok untuk berbagai gaya—baik kasual santai hingga tampilan yang lebih berani dan eksperimental. Kuncinya adalah tahu cara men-styling dengan tepat agar topi ini tidak sekadar jadi pelengkap, tapi benar-benar menonjolkan karakter penampilanmu. Yuk, eksplor empat gaya styling bucket hat yang bisa kamu aplikasikan untuk berbagai suasana dan kepribadian!

1. Clean Minimalist Look: Simpel yang Elegan

Gaya ini cocok untuk kamu yang mengutamakan tampilan rapi, ringan, dan tak banyak ornamen tapi tetap terlihat fashionable. Bucket hat dalam warna-warna netral seperti hitam pekat, abu-abu gelap, navy klasik, atau krem lembut menjadi kunci utama. Warna ini memberi kesan dewasa dan timeless, mudah dipadukan dengan berbagai item di lemari kamu.

Padukan dengan kaos polos berpotongan pas badan atau kemeja berbahan linen yang jatuh ringan. Celana chinos dalam warna senada akan menambah kesan streamlined, apalagi jika kamu menambahkan sneakers putih minimalis atau loafers kulit coklat muda. Styling ini cocok untuk kencan santai, jalan-jalan di kota, atau sekadar brunch bersama teman. Kuncinya adalah kesederhanaan dan kebersihan siluet—tidak ada potongan yang terlalu ramai atau warna yang terlalu mencolok. Justru dari kesederhanaan inilah daya tariknya muncul.

2. Sporty Vibes: Energi Dinamis yang Santai

Gaya sporty mencerminkan jiwa aktif dan semangat bebas. Untuk gaya ini, kamu bisa memilih bucket hat dengan material ringan seperti nylon atau poliester, sering kali dilengkapi tali dagu atau ventilasi kecil di sisi—memberi kesan fungsional sekaligus trendi. Warna-warna seperti biru muda, merah marun, atau bahkan topi dengan logo brand olahraga ternama bisa menambah karakter.

Padukan dengan windbreaker jacket berwarna kontras, kaos breathable, dan jogger pants atau track pants dengan garis samping. Sepatu? Tentunya sneakers dengan desain bold atau sepatu lari bergaya retro. Aksesori seperti smartwatch atau tas selempang kecil juga akan memperkuat elemen sporty ini. Cocok banget untuk jalan pagi, kegiatan luar ruangan, atau tampil trendi ke acara santai tanpa harus meninggalkan kenyamanan.

3. Military Jungle Inspired: Kesan Tangguh dan Taktikal

Kalau kamu suka tampil bold, edgy, dan sedikit garang, gaya ini bisa jadi pilihan utama. Bucket hat memiliki akar sejarah dalam dunia militer, khususnya sebagai topi tempur di daerah tropis—jadi sangat masuk akal jika topi ini dibawa kembali dalam interpretasi gaya ala militer modern.

Pilih bucket hat dalam warna hijau army, coklat tanah, beige tua, atau motif loreng camo. Bahan yang sedikit kasar atau berbobot—seperti kanvas tebal atau ripstop—menambah kesan kuat. Untuk atasannya, jaket bomber, field jacket, atau overshirt taktis sangat cocok. Celana kargo dengan banyak kantong atau tapered pants akan melengkapi gaya ini. Sepatu? Pilih boots ala militer atau hiking boots dengan warna serasi. Jangan lupa tambahkan kacamata hitam model aviator dan tas sling bag bertali lebar untuk menambah kesan survival-ready. Gaya ini cocok untuk kamu yang ingin tampil maskulin dan powerful, meski hanya sekadar nongkrong di kafe.

4. Monochrome Magic: Tampil Serasi dan Terpoles

Satu warna dari ujung kepala hingga kaki bukan hanya tren runway, tapi juga trik styling cerdas yang bisa langsung membuat penampilanmu terlihat ‘niat’. Bucket hat dalam gaya ini bukan sebagai pelengkap, tapi jadi bagian dari kesatuan look yang terkoordinasi dengan mulus.

Misalnya, jika kamu memilih bucket hat berwarna putih, padukan dengan kaos putih, celana putih tulang, dan sneakers berwarna senada. Ingin tampil lebih dark? Coba gaya all black—topi hitam, jaket kulit hitam, celana slim fit hitam, dan sepatu boots atau sneakers hitam. Warna-warna lain yang bisa kamu eksplor antara lain abu-abu, olive, coklat susu, atau bahkan biru pastel untuk tampilan musim panas.

Untuk menciptakan kedalaman visual, kamu bisa memainkan tekstur: misalnya atasan katun, celana denim, dan topi berbahan parasut. Tambahan tas selempang atau ransel dengan warna sama akan memberikan tampilan yang sleek, modern, dan well-planned. Gaya ini pas untuk OOTD street style, event casual, atau bahkan semi-formal tergantung item yang kamu pilih.

Inspirasi Outfit: