6 Gaya Memakai Beanie: Tetap Stylish, Nyaman, dan Anti Gerah!
Beanie bukan hanya aksesoris musim dingin! Yuk, eksplor 6 gaya seru dan stylish pakai beanie di cuaca tropis tanpa terlihat aneh. Dari gaya kasual hingga streetwear, temukan inspirasi terbaik yang cocok untuk tampilan harianmu.
LIFESTYLETIPSHATSTYLE TIPSFASHIONOOTDBEANIE HAT
5/14/20252 min baca


Beanie sering kali identik dengan musim dingin dan suhu rendah. Tapi, siapa bilang topi rajut ini hanya cocok dipakai saat salju turun? Faktanya, beanie bisa jadi statement fashion yang powerful — bahkan saat kamu berada di negara tropis seperti Indonesia.
Dengan pemilihan bahan yang tepat (misalnya katun tipis atau campuran linen), serta cara pakai yang stylish, kamu bisa tampil keren, edgy, atau bahkan profesional hanya dengan satu item ini. Yuk, simak 6 cara memakai beanie yang on point meskipun cuaca sedang panas!
1. The Standard
Cocok untuk: Gaya kasual harian yang sederhana dan fungsional
Gaya paling basic, tapi justru ini yang paling timeless. Kenakan beanie tanpa lipatan atau manset, biarkan menutupi telinga dan jatuh tepat di atas alis. Selain memberi kesan simpel dan bersih, gaya ini cocok banget untuk kamu yang sedang malas menata rambut tapi tetap ingin terlihat rapi.
Dipadukan dengan T-shirt polos, celana chino, dan sneakers — kamu sudah siap jalan-jalan atau nongkrong di coffee shop favorit!
2. The Single Cuff
Cocok untuk: Look semi-formal santai dan kantor kasual
Dengan melipat beanie sekali saja (single cuff), kamu sudah menciptakan tampilan yang lebih rapi namun tetap santai. Posisi beanie berada di tengah telinga, memberikan kesan chic tanpa terlalu menutupi wajah. Gaya ini juga cocok dipadukan dengan rambut sedikit berantakan — justru makin keren dan effortless.
Bisa banget dipakai saat kerja hybrid atau ke kampus dengan kemeja kasual dan celana jeans.
3. The Steve Zissou
Cocok untuk: Penampilan artsy dan vintage-inspired
Terinspirasi dari karakter dalam film The Life Aquatic with Steve Zissou, gaya ini menawarkan tampilan unik dan berkarakter. Gulung beanie dua kali, lalu kenakan di bagian atas kepala. Kamu bisa memakainya ke depan atau ke belakang, tergantung mood dan gaya rambut.
Ideal untuk kamu yang suka eksperimen dengan fashion dan tampil beda. Tambahkan jaket denim atau overall untuk total look yang artsy maksimal.
4. The High-Top
Cocok untuk: Street style yang edgy dan anak skate vibes
Gaya ini bisa dibilang paling "anti-mainstream." Kenakan beanie di bagian atas kepala, tidak menutupi telinga, dan biarkan tetap vertikal dan membulat. Beanie terlihat seperti berdiri tegak — dan di situlah daya tariknya.
Cocok dipadukan dengan oversized hoodie, jogger pants, dan sepatu skate. Gaya ini memberi kesan santai tapi tetap trendi.
5. The Robin Hood
Cocok untuk: Tampilan eksperimental dan anti-boring
Mau tampil nyentrik? Coba gaya ini! Jangan buat manset di bagian depan, cukup lipat beanie satu kali hanya di belakang. Biarkan manset membentuk sudut dari telinga kiri ke kanan.
Gaya ini seperti terinspirasi dari gaya Robin Hood — unik dan menarik perhatian. Cocok buat kamu yang suka tampil beda dan berani dalam dunia fashion. Tambahkan aksesoris seperti anting atau sunglasses untuk vibe yang lebih bold.
6. David Beckham
Cocok untuk: Gaya ikonik selebriti yang effortless cool
Siapa yang tak mengenal gaya David Beckham dengan beanie-nya? Gaya ini super santai tapi tetap keren. Kenakan beanie sejauh mungkin ke belakang kepala, biarkan bagian kain ekstra menggantung seperti "kantong udara." Tutupi telinga dan biarkan beberapa helai rambut jatuh ke depan.
Pas banget buat kamu yang ingin tampil cuek tapi tetap memikat. Padukan dengan jaket kulit atau kaos putih klasik untuk menampilkan aura selebriti dadakan.












Catch and Claim
Hubungi kami

